Install Linux Mint 17.3 Rosa versi Cinnamon Desktop di Apple 27-inch iMac with Retina 5K Display MF885

Ceritanya kemarin teman kantor yg posisi meja sebelah laptopnya pakai linux mint 17.3 Rosa versi desktop Cinnamon. Itu teman yg sama yang kemaren install Hackintosh Yosemite di laptopnya. Laptopnya sendiri merk SNSV (Parodi ASUS) tipe A43S, dimana prosesornya pake intel core, vga nya pakai amd ati radeon seri hd6700. Ternyata benar, ga sampe 3 hari hackintoshnya sekejab berubah jadi linux. Hahahahha.. Ga diterusin pakai hackintosh karena osx sendiri dukungan driver untuk amd radeon seri hd6700 ga terlalu bagus. Sudah nyoba cari kext buat vga ati sana sini tetap aja ga bisa jalan native, apalagi sampe jalan quartz extreme/core image nya.

Kembali ke Linux on iMac. Kemaren saya coba install Linux Mint 17.3 Rosa ke iMac. Kenapa pilihan jatuh di Linux Mint? Karena beberapa hari sebelumnya, linux mint menempati posisi nomor satu di situs distrowatch. Selanjutnya diikuti oleh ubuntu dan distro linux yang lain. Selain itu juga karena meja sebelah udah pakai Linux Mint duluan, dan kebetulan installernya masih ada di flashdisk, jadi sekalian tinggal pinjem installernya ga perlu bikin usb installer lagi, hahahahaha.. Klo diinget inget sebelumnya ga pernah kepikiran buat install linux di komputer iMac, gimana ya, soalnya setelah pake Mac OSX tu nyaman banget. Apalagi yg terbaru OSX 10.11 El Capitan. Dimana handphone yg saya gunakan iPhone 6 plus 128GB, untuk pindah pindah datanya sangat nyaman pakai AirDrop. Sinkronisasi handphone ke komputer juga sangat mudah via wireless. Selama satu jaringan WiFi, bisa jalanin backup, sync music, data, dll ke handphone via iTunes.


Untuk proses install linux ke iMac juga beda ama komputer biasa. Di iMac ga ada BIOS kaya di PC, walaupun bisa pakai OpenFirmware. Sebenarnya OSX sendiri menyediakan fasilitas multiboot, menggunakan Apple Boot Camp, tapi itu hanya bisa dipake untuk install Microsoft Windows OS. Sistem partisi yg dipakai iMac sendiri adalah GPT (GUID Partition Table), dimana pada umumnya di komputer PC yg dipakai Master Boot Record (MBR). Karena partisi model GPT, pastinya yg dipake adalah Extensible Firmware Interface (EFI). Untuk bisa memanggil Operating System semacam linux, iMac perlu menggunakan boot manager. Nah boot manager gratis open source yg paling umum dipakai pengguna apple adalah rEFInd (http://www.rodsbooks.com/refind/).


rEFInd ini sendiri perlu dipasang di EFI System Partition (ESP) iMac, yang berlokasi di /Volumes/ESP. Mulai OSX 10.11 El Capitan, untuk pemasangan rEFInd ga bisa langsung dari macintosh nya, karena El Capitan ada fitur baru yaitu System Integrity Protection (SIP) yang kadang disebut rootless. Kenapa disebut rootless, karena walaupun jalan memakai sudo (sebagai root), tetap dibatasi akses merubah ke beberapa folder/direktori yang dianggap bisa mengakibatkan kerusakan fatal/kritis. Tidak seperti root user pada umumnya, klo udah jalanin sebagai root, pegang kendali mutlak bisa ngapain aja. Nah untuk bisa memasang rEFInd ke partisi EFI di iMac, kita perlu mem-bypass proteksi tersebut. Sebenarnya ada beberapa cara, dari mematikan SIP sampai menginstall lewat OS lain. Opsi yg saya gunakan kemaren tanpa mematikan proteksi SIP, yaitu melalui sistem Recovery. Karena pada kondisi recovery, sistem proteksi tersebut memang tidak berjalan. Setelah kita boot Mac OSX secara normal akan berjalan lagi sistem proteksinya seperti biasa. Setelah pasang rEFInd, kita restart iMac dan pasang usb flashdisk installer linux mint, disitu bisa pilih boot dari USB dan jalanin install seperti biasa. Tentu saja sebelumnya kita harus sudah menyiapkan partisi kosong di hardisk iMac, minimal buat partisi root dan swap.

Ada beberapa hal yg perlu diperhatikan sewaktu jalanin Linux di iMac, terutama kompabilitas hardware. Kemaren di Linux Mint 17.3 Rosa, beberapa yg tidak bisa langsung pakai adalah WiFi adapter berikut apple wireless keyboard dan wireless magic mouse nya. Untuk WiFi iMac seri MF885 sendiri memakai chipset broadcom BCM4360 yang tidak langsung disupport Linux Mint, untuk mouse dan keyboard nya harus manual tambah di setup bluetooth device. Memang tidak sulit, cuma sebelum masuk desktop, koneksi ke keyboardnya ga bisa langsung otomatis. Jadinya ga bisa masukin password di halaman login. Untuk WiFi adapter BCM4360 nya kemarin saya menggunakan wl driver (vendor device MF885 saya kebetulan 14E4:43A0 yg support wl driver), dengan sebelumnya membuang driver broadcom yg bisa mengakibatkan konflik driver. Saya memakai aplikasi module assistant buat compile drivernya bcm4360 trus dimasukkan ke modul kernelnya linux mint. Klo ada yang tertarik mencoba, Insyaallah saya bisa membuatkan tutorialnya di blog nantinya. Untuk sementara sekian dulu dan selamat berakhir pekan.. Terima Kasih.

Author: sapto

Share This Post On

Leave a Reply

%d bloggers like this: